Sabtu, 07 April 2012

PROFIL DAERAH DAN ANALISIS POTENSI KABUPATEN TUBAN


Kabupaten Tuban adalah sebuah kabupaten di Jawa TimurIndonesia. Ibu kotanya berada di kota Tuban. Luasnya adalah 1.904,70 km² dan panjang pantai mencapai 65 kmPenduduknya berjumlah sekitar 1 juta jiwa. Tuban dikenal sebagai Kota Seribu Goa karena letak Tuban yang berada pada deretan Pegunungan Kapur Utara. Bahkan beberapa Goa di Tuban terdapat stalaktit dan Stalakmit. Goa yang terkenal di Tuban adalah Goa AkbarGoa Putri Asih, dll. Tuban terletak di tepi pantai pulau Jawa bagian utara, dengan batas-batas wilayah: utara laut Jawa, sebelah timur Lamongan, sebelah selatan Bojonegoro, dan barat Rembang dan Blora Jawa Tengah.
Tuban Merupakan Kota Semen pada masa sekarang, Semen Gresik yang terkenal besar di Indonesia pada masa sekarang juga beroperasi dan mendirikan pabrik di daerah Tuban. Selain itu di Tuban juga terdapat beberapa industri skala internasional, terutama dibidang pertambangan. Perusahaan yang beroperasi di Tuban antara lain PETROCHINA (di kecamatan Soko) yang menghasilkan minyak mentah, serta ada juga PT. TPPI & PERTAMINA TTU (di kecamatan Jenu)dan pada tahun 2010 dibangun Pabrik Semen Holcim & Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang akan dibangun di daerah Jenu.
Seiring dengan meningkatnya Pendapatan Asli Daerah, pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tuban boleh dikatakan sangat baik sekali, mungkin terbaik untuk kategori Kabupaten Seluruh Indonesia. Ini dibuktikan dengan pembangunan jalan (pengaspalan) diseluruh wilayah kabupaten, sekarang jalan-jalan di Kabupaten Tuban yang dulu belum diaspal dan masih menggunakan tanah kadam, kini setiap jalan desa, gang-gang sudah halus itu bertujuan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Tuban, khususnya yang berasal di daerah pelosok.

Kondisi Umum Kabupaten Tuban
a.       Letak Geografis
Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur merupakan wilayah yang berada di jalur pantai utara (Pantura) Pulau Jawa, terletak pada koordinat 111o 30’ sampai dengan 112o 35’ Bujur Timur dan 6o 40’ sampai dengan 7o18’ Lintang Selatan dengan batas - batas wilayah :
- Sebelah Utara    :  Laut Jawa
- Sebelah Timur    :  Kabupaten Lamongan
- Sebelah Selatan  :  Kabupaten Bojonegoro
- Sebelah Barat     :  Kabupaten Rembang dan Blora ( Jawa Tengah )
Jarak dari ibukota Propinsi Jawa Timur sekitar 103 km ke arah barat dengan jarak tempuh 1 jam 30 menit. 

Luas wilayah  Kabupaten Tuban 183.994.562 Ha(3,8% dari luas wilayah Provinsi Jawa Timur). Panjang pantai 65 km membentang dari arah timur Kecamatan Palang sampai barat Kecamatan Bancar,  Sedangkan luas wilayah lautan meliputi 22.608 Km2.
b.       Geologi
Secara geologi Kabupaten Tuban termasuk dalam cekungan Jawa Timur utara yang memanjang pada arah barat – timur mulai dari Semarang sampai Surabaya. Sebagaian besar Kabupaten Tuban termasuk dalam Zona Rembang yang didominasi endapan yang umumnya berupa batuan karbonat. Zona Rembang didominasi oleh  perbukitan kapur.
c.        Topografi
Ketinggian daratan di Kabupaten Tuban berkisar antara 5 - 182 meter diatas permukaan laut (dpl). Bagian utara berupa dataran rendah dengan ketinggian 0 – 15 meter diatas permukaan laut, bagian selatan dan tengah juga merupakan dataran rendah dengan ketinggian  5 – 500 meter. Daerah yang berketinggian 0 – 25 m terdapat disekitar pantai dan sepanjang Bengawan Solo sedangkan daerah yang  berketinggian diatas 100 meter terdapat di Kecamatan Montong. Luas lahan pertanian di Kabupaten Tuban  adalah 183.994,562 Ha yang terdiri lahan sawah seluas 54.860.530 Ha dan  lahan kering seluas 129.134.031 Ha.
d.       Iklim
Kabupaten Tuban merupakan kawasan yang beriklim kering dengan variasi agak kering sampai dengan sangat kering meliputi areal seluas 174.298,06 Ha (94,73%) dari luas wilayah Tuban, sedangkan sisanya kurang lebih 9.696,51 Ha (5,27%) merupakan Kawasan yang cukup basah. 


e.       Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk di Kabupaten Tuban tahun 2004 menurut hasil proyeksi penduduk mencapai 1.084.383 jiwa dengan komposisi jumlah penduduk laki-laki 535.655 jiwa dan penduduk perempuan berjumlah 548.728 jiwa.
Kepadatan penduduk rata-rata di Kabupaten Tuban pada tahun 2004 adalah 589 jiwa  tiap Km2. Densitas tertinggi berada di Kecamatan Tuban dengan kepadatan 3.768 jiwa tiap Km2 dan kepadatan terendah berada di Kecamatan Kenduruan dengan tingkat kepadatan 307 jiwa tiap Km2.


STRENGHT(KELEBIHAN)
  1. Tuban memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Tanah yang subur, laut yang luas, dan sumber daya alam yang melimpah seperti halnya minyak dan gas.
  2. Letak Kabupaten Tuban yang cukup strategis berada di ujung barat perbatasan Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah yang sekaligus sebagai pintu masuk Provinsi Jawa Timur.
  3. Jarak Tuban dengan Surabaya sebagai ibukota provinsi Jatim yang tidak terlalu jauh merupakan salah satu kelebihan daerah ini. Dengan jarak yang dekat tersebut, Tuban sangat cocok untuk dijadikan sebagai tempat investasi dalam berbagai bidang industri.
  4. Pembangunan Infrastrukur di Tuban dapat dikategorikan baik. Contohnya antara lain: pembangunan jalan(pengaspalan) diseluruh wilayah kabupaten, sekarang jalan-jalan di Kabupaten Tuban yang dulu belum diaspal dan masih menggunakan tanah kadam, kini setiap jalan desa, gang-gang sudah halus itu bertujuan untuk memperlancar mobilitas masyarakat dan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Tuban, khususnya yang berasal di daerah pelosok.
  5. Tuban memiliki beberapa jenis tanaman yang dapat dijadikan sebagai komoditas andalan diantaranya siwalan, belimbing dan sebagainya.
  6. Tuban memiliki sumber daya mineral yang melimpah.
  7. Tuban merupakan daerah dengan bentuk lahan karst. Di daerah ini pun terdapat banyak bukit-bukit kapur dan goa-goa kapur yang tentunya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh manusia.

OPPORTUNITY(KESEMPATAN/PELUANG)
Dengan kekayaan alam yang dimilikinya, banyak potensi-potensi yang dapat dikembangkan, diantaranya:
a.       Energi
Kondisi dan kekayaan alam di Tuban sangat mendukung untuk meningkatkan produksi energi yang diperlukan oleh masyarakat. Energi yang dapat dikembangkan di daerah ini antara lain energi listrik. Dengan adanya pasang-surut air laut, maka di Tuban dapat dikembangkan pembangkit listrik tenaga pasang-surut air laut. Selain itu, di Tuban juga terdapat energi panas bumi yang juga dapat dimanfaatkan sebagai PLTU yang kini mulai dibangun didaerah ini dan berbagai macam energi yang dapat digunakan yaitu seperti tenaga air maupun tenaga surya.   
b.      Pariwisata
Pantai, air terjun dan goa-goa kapur yang terdapat banyak di daerah ini dapat dikembangkan sebagai kawasan wisata unggulan daerah ini. Terlebih lagi Tuban memiliki sejarah penting tentang Indonesia. Selain itu, terdapat juga sumber air panas di daerah ini yang juga dapat dikembangkan sebagai tempat wisata.
c.       Industri
Salah satu sumber daya alam daerah ini yang dapat dikembangkan/dimanfaatkan antara lain gas dan minyak bumi. Di daerah ini terdapat beberapa pabrik yang telah memanfaatkan potensi tersebut, diantaranya petrochina. Selain itu, batu kapur yang terdapat banyak  di Tuban juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan bahan baku pembuatan semen. Maka di Tuban terdapat 2 pabrik besar yang beroperasi dalam pembuatan semen antara lain Semen Gresik dan Holcim.
d.      Pertanian dan Perkebunan
Tanah yang subur dapat ditanami berbagai jenis tanaman, diantaranya padi, jagung, kacang dan sebagainya. Bahkan di salah satu kecamatan di Tuban tepatnya di Kecamatan Palang terdapat komoditas andalan daerah ini yaitu buah belimbing dan siwalan yang merupakan ciri khas dari Kabupaten Tuban.  
e.       Perikanan dan Kelautan
Dengan laut yang begitu luas serta terdapat sungai Bengawan Solo yang melintasi Tuban, maka industri perikanan pun dapat dikembangkan dengan baik. Sehingga di Tuban terdapat banyak tambak maupun tempat-tempat pengolahan ikan.
f.       Pengolahan Makanan
Dengan berbagai potensi di bidang perikanan dan pertaniannya, maka salah satu peluang yg dapat berkembang di Kabupaten Tuban yakni industri pengolahan makanan. Hasil laut yang berupa ikan dapat dikembangkan oleh pemerintah, maupun masyarakat untuk produksi ikan kaleng/sarden atau diolah sebagai bahan makanan yang lainnya seperti krupuk ikan, terasi, petis dan lain-lain. Lalu, untuk hasil pertaniannya, dapat dikembangkan pula untuk produksi buah dalam kaleng, kripik, jenang/dodol dan sebagainya.
g.      Perdagangan dan Jasa
Berdasarkan perkembangan hasil pembangunan di Kabupaten Tuban, banyak pihak menilai bahwa Kabupaten Tuban merupakan kawasan bisnis yang sangat potensial di wilayah bagian barat Jawa Timur. Tentunya hal itu, akan membuka peluang besar bagi berkembangnya pusat-pusat perdagangan dan jasa di daerah ini. Apalagi hal itu juga didukung dengan karakter masyarakat Tuban yang dinamis.

WEAKNESS(KEKURANGAN/KELEMAHAN)
Munculnya berbagai aktivitas-aktivitas manusia yang begitu beragam menyebabkan ekosistem alam di daerah ini menjadi rusak. Contohnya: ekosistem mangrove di sepanjang pesisir pantai Tuban kini hanya tinggal sedikit. Selain itu, hutan di daerah Tuban kini keadaannya makin kritis. Hal ini disebabkan oleh adanya penebangan liar yang banyak dilakukan oleh masyarakat. Dan kerusakan lingkungan juga dapat ditimbulkan oleh adanya aktivitas pertambangan di daerah ini.

THREAT(ANCAMAN)
Berdasarkan kerusakan-kerusakan alam yang telah melanda di daerah ini, maka muncullah berbagai ancaman-ancaman atau bahaya lingkungan, antara lain:
  1. Abrasi air laut yang disebabkan oleh hilangnya ekosistem mangrove di daerah Tuban.
  2. Kekeringan dan krisis air bersih.
  3. Terjadinya longsor maupun runtuhnya tebing-tebing bukit kapur akibat hutan yang gundul maupun akibat adanya pertambangan batu kapur secara liar.
  4. Banjir yang disebabkan oleh minimnya daerah resapan air dan mendangkalnya sungai Bengawan Solo(khususnya di daerah yang dilalui sungai Bengawan Solo)
  5. Berkurangnya populasi flora dan fauna yang ada di Kabupaten Tuban akibat rusaknya habitat mereka.
  6. Pencemaran lingkungan akibat aktivitas industri.